Assalamu'alaikum,, welcome to my blog!

Selasa, 23 Desember 2008

pengen bukunya luna....

pehhhh tau gag buku terbarunya luna yang bakal terbit bulan desember ini (kabarnya sie gitu...)

aku pengen punya tu buku.... secara semua juga tau klo aku tu suka banget baca buku,,, aku gag mau ketinggalan sama buku yang atu ini............

dearest ibuku

Assalamu'alaikum...
aku harap Ibu selalu berada di dalam pelukan Allah SWT yang senantiasa hangat dan melindungimu bu! amien...

Bu' gag terasa ia bayi yang dulu kau kandung kini udah berumur tujuh belas tahun,,,, selama itu pula kau selalu mendampingiku.. Aku juga tak pernah lupa siapa yang selalu khawatir dan menangis saat ku terbaring lemah di ruang ICU dengan beberapa selang menjalar di tubuhku. Siapa juga yang selalu setia mengantarkan aku ceck up ke dokter setiap bulan. Siapa juga yang selalu menemaniku saat aku belajar dalam menghadapi ujian. Siapa juga yang paling khawatir dan sedih ketika aku tidak mau kost, minta pindah sekolah dan entah berapa banyak perannya dalam hidupku yang tak pernah bisa tergantikan.. Dia adalah Ibuku.. yah ibu'

Tapi apa yang ku perbuat selama tujuh belas tahun ini?
aku merasa tak pernah membuatmu bangga mempunyai seorang anak seperti ku,,
aku juga tak tau mengapa kadang aku merasa malu mengungkapkan semua rasa sayangku padamu..

Ketahuilah ibu,,, aku sangat mencintaimu...

Kini aku berusaha menjadi anak pantas untukmu.. karena aku merasa tak pantas menjadi anakmu,,, aku belum bisa membuatmu bahagia...


tapi aku janji aku akan memberikan bintang padamu,,, matahari kalau perlu agar kau tau aku betapa aku mengagumi dan mencintaimu..






I love U mom!!!!

Jumat, 19 Desember 2008

dear someone

kucoba tepis semua rinduku
kucoba hapus semua khayalku
berharap semua cepat berlalu
khayalku tu miliki dirimu
lupakanmu… jauh
tinggalkanmu dari hidupku
bangunkanku dari mimpiku
yakinkan semua ini hanya khayalku
jauh ……….
tinggalkan mu dari hidupku
bangunkanku dari mimpiku
yakinkan semua ini hanya khayalku

(looney)

Selasa, 16 Desember 2008

cuuappekkk buanggeet de...

BOHONG banget kalo ada yang bilang "masa SMA itu adalah mas yang paling indah"... Yang ada masa SMA itu masa yang bener -bener sengsara... Bayangin ajah....
Setiap hari aku tu bawa tas yang bermassa lima kg.... duh... udah aku itu gag begitu besar harus bawa beban yang sebegitu beratnya... belom lagi jalan kaki dari kost sampe smada dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam ( klo aku motor)... Gimana gag? aku tu berangkat dari kost pukul 6.30 n sekolah tu masuknya jam 6.45... so harus jalan cepat deh klow gag mau jadi pengemis di depan gerbang smada yang gagah itu sampai satu jam pelajaran... hiksssss...
Belum lagi usaha aku untuk sampai di sebelas ipa 7 yang berada di pojok timur lantai dua. Satu per satu tangga kayu itu ku daki dengan beban berat yang meletak di punggungku...
" Assalamu'alaikum!" itu kata pertama yang ku ucap di pintu kelasku yang baru diganti beberapa minggu yang lalu sebelum duduk di bangkuku untuk melepas lelah....
satu menit, dua menit.. tiga menit... entah berapa menit yang ku butuhkan untuk bangkit dari kursi kayuku itu dan bergegas bertanya kepada anak-anak yah mungkin cuma basa-basi menanti bel....
teeeeeeeeeeeettt...teeeeeeeeettt...
Lihat, baru beberapa detik aku mau cuap-cuap udah dihentikan niatku oleh bel. Pasrah saja, aku duduk dibangkuku dan mulai mengeluarkan apa yang ada di tasku. kalo kamu pikir aku mengeluarkan buku pelajaran, kamu SALAH besar! Ngapiain juga aku mengeluarkan buku pelajaran, gurunya aja belom datang! INGAT, aku tu belu jadi anak rajin.. Entah kapan datang hidayah itu...Aku hanya mengeluarkan HP 2310 ku yang udah juadul banget(Ortu sie gag mau ganti).. Just liat ada sms apa gag? tapi sayangnya gag ada.. Biasalah hpku selalu tak menampakkan kalao ada kehidupan, gag kaya' hp temanku yang setiap detik bunyi( lebai sie... tapi hpnya emang sering bunyi... gag tau deh ada sms ato telpon ato malah cuma diset alarm.. I don't care).. Pas banget de gurunya datang sat ku ngelamun... So ku gag denger saat si ketua kelas alias kakoes memberi aba-aba untuk berdo'a pagi. Dan bisa ditebak Bu Puji ngeliatin aku kaya ngeliatin Bidadari yang turun dari langit,,hehe gag dink kaya' ngeliat sesuatu yang aneh. huh sebel!!!!
Baru seperempat jam mencermati soal di papan tulis yang wow sulit bo',, rasanya ada sebuah bom rakitan Nurdin M.TOP meledak di perutku, Woow rasanya saaaaaaaaakkkiiiitttt banget. Meski satu bulan sekali( gag mesti dink..) aku merasakannya tapi ini yang paling parah.... Gag pernah aku PMS sampai kaya' gini sakitnya....
TEEetttt gag kerasa bel pulang bunyi.....
woowwwwwww seneng de pulang tapi ya gitu,,, aku penat kalo mikir tugas numpukku sama ulangan superduoku besok... aku aku tak mempedulikannya.. Let it flow ajah!!!! aku trauma gara2 kejadian kemarin banyk memakan korban..hehehe(korban marahku terutama)!
pendek cerita minggu lalu....
Jujur ya sebenere aku bosen banget kehidupan yang terus-terus kaya' gini... setiap hari aku harus ngumpulin tugas yang banyak tepat waktu sekalian belajar buat ulangan besok yang gag cuma satu... huhuhu... Ya karena itu deh aku marah marah terus gag tau aturan... nyesel banget de.....

tapi aku seneng de bentar lagi ulsem... abis ulsem khan smada cup... itu yang aku tunggu- tunggu... Coz I'm free from every job........ I LOVE SMADACUP

Kamis, 04 Desember 2008

repuga-ku

Kini sepuluh tiga hanya kenangan, meninggalkan sebuah lukisan indah yang patut dipajang di setipa hatinya. Tawa yang dulu selalu menghiasi keseharian, kini hany sebuah bayangan di atas kalbu. Kebahagiaan yang menggemparkan kini hanya ilusi dalam mimpi, keceriaan itu seakan musnah, menghiasi relung hati yang semakin sepi, sepi tanpa kebersamaan lagi dengan mereka. Nyanyian yang dulu menggema di ruangan tercinta itu kini memudar menyisakan hening yang tak terjangkau. Ruangan itu kosong... kosong tanpa kita..
Permainan yang dulu selalu tercipta seolah enggan untuk tercipta kembali, bukannya tak mau. Tapi tak ada.. rasa kebersamaan itu tak ada lagi...




Sepuluh tiga telah berlalu menjadi sebuah kenangan manis di hatiku...


Love you REPUGA!!!!
for All poega-ers.. I MISS YOU!!!!

Jumat, 28 November 2008

Pesan Ikhwan buat Akhwat


Ukhtifillah..
(Surat Terbuka Seorang Ikhwan untuk Seluruh
Akhwat di Dunia)

Ukhtifillah,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa
peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak
perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu
dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah,
tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,
karenanya kau tak membutuhkan persamaan.

Ukhtifillah,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh,
karena akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap
dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,
sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku
yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Ukhtifillah,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan
mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat
selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani
kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku
karena sucimu kaupertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku
bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Ukhtifillah,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk
melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku
seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah
burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor
dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau
termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.

Ukhtifillah,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang
dengan sepenuh hati membawamu kehadapan
Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam
kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam
rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah
hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir
dalam kitab suci.

Ukhtifillah,
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati
ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,
mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak
ada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua
lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,
yang kaubangun dengan segala kekhusyu'an
tangis do'amu.

Ukhtifillah,
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu
pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang
terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu
yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar
pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada
keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih
Tertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan
menerima cinta
dalam setiap denyut nadi kita.

Ikhwan sejati

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya, ”Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati!”


Sang Ibu tersenyum dan menjawab…
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan.

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

Setelah itu, sang remaja pria kembali bertanya. Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?

Sang Ibu memberinya buku dan berkata…
Pelajari tentang dia. Ia pun mengambil buku itu,
MUHAMMAD, judul buku yang tertulis di buku itu.

AKHWAT SEJATI

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?”

Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.
Anakku…


Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya. Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari, keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.

Ketahuilah putriku…
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Dan ingatlah…
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.
Setelah itu sang anak kembali bertanya,

“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?” Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “Pelajarilah mereka!”

Sang anakpun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Istri Rasulullah”. (Muslimah Sholihah)

Selasa, 25 November 2008

dari luna torashyngu,, penulis hebatku

Kamu punya bakat nulis? Pengin jadi penulis novel tapi nggak tau darimana mulainya? Gimana cara ngirim naskah kita ke penerbit dan supaya naskah kita bisa diterima untuk diterbitkan jadi sebuah novel? Tip-tips dibawah ini mungkin bisa membantu. Tips-tips ini ditulis berdasarkan pertanyaan yang sering ditanyakan pada luna lewat email, Friendster, atau YM.

Gimana sih cara ngirimin naskah ke penerbit sampe bisa diterbitin? Dan syarat-syaratnya apa aja?
Gampang kok. Yang pertama kamu tentu aja harus bikin naskah novel dulu hee..hee..hee... setelah itu diprint dan dijilid. Lalu kirim ke penerbit yang kamu mau. Biasanya setiap penerbit mencantumkan alamatnya di buku terbitannya. Jangan lupa tulis juga alamat lengkap dan nomer telpon kamu, jadi kalo misalnya naskah kamu diterima, bisa cepet dihubungi. Lalu tinggal tunggu kabar dari penerbit.

Berapa lama kita menunggu kabar naskah kita?
Rata-rata penerbit memberi jangka waktu 3 bulan untuk menyeleksi naskah. Bisa lebih cepat, bisa juga lebih lama, tergantung kesibukan mereka dan banyaknya naskah yang masuk. Jadi sabar aja yaaa...

Apa ada format tertentu dalam membuat naskah novel? Kira-kira berapa batas minimal dan maksimal naskah kita?
Sebetulnya nggak ada format baku dalam membuat sebuah novel. Umumnya penerbit emang mensyaratkan naskah diketik 1,5 spasi diatas kertas A4. Tapi itu juga nggak begitu kaku. Kalo nggak ada kertas A4, bisa pake ukuran lainnya (folio atau quarto, asal jangan pake A3 yaaaa... kegedean). Hurufnya juga nggak usah macam-macam. Cukup huruf standar aja (Times New Roman, 12 pts). Soal banyak halaman, yang penting jangan terlalu tebal (apalagi untuk penulis baru) tapi juga jangan terlalu tipis, hingga nggak bisa jadi buku. Mungkin sekitar 80 - 150 halaman dengan ketikan 1,5 spasi A4.

Lalu bagaimana dengan ilustrasi cover? Apa kita harus bikin sendiri?
Tentu aja nggak. Nggak semua orang punya bakat menggambar/melukis. Setelah buku kita dipastikan akan diterbitkan, biasanya pihak penerbit akan menunjuk salah seorang ilustrator mereka untuk membuat ilustrasi cover novel kita. Kita boleh aja ngasih masukan, atau ide, mo bagaimana cover itu nantinya. Beberapa penerbit seperti GPU akan menunjukkan draft cover yang udah mereka bikin pada penulisnya untuk mendapat persetujuan sebelum dicetak. Tapi kalau kita punya bakat gambar, bisa aja kita bikin cover sendiri. Hal itu bisa dirundingkan dengan pihak penerbit.

Saya ingin memakai nama samaran untuk buku saya. Apakah saat mengirim naskah ke penerbit saya harus tetap memakai nama asli saya, atau langsung pake nama samaran?
Saat mengirim naskah, tentu aja harus pake nama asli. Soal mo pake nama samaran / nama pena di buku kita kalo diterbitin, bisa dibicarakan nanti dengan pihak penerbit. Saat penandatanganan kontrak juga kita harus pake nama asli kita, agar suatu saat nggak timbul masalah. Dan lagi, pihak penerbit berhak tau data-data diri kita yang sebenarnya dong, walau mungkin hanya untuk arsip mereka dan nggak akan mempublikasikannya tanpa izin kita. Jadi nggak masalah kita mo pake nama samaran kayak apa, awal ngirim naskah harus menyertakan data-data asli kita, termasuk juga nama asli.

Boleh nggak kita kirim naskah dalam bentuk disket/CD atau email? Kan lebih praktis...
Walau ada beberapa penerbit yang memperbolehkan mengirim naskah dalam bentuk file, tapi umumnya penerbit (terutama penerbit besar) menginginkan naskah dikirim dalam bentuk print-out. Setelah naskah kita udah pasti diterima, baru mereka minta filenya. Dan sebaiknya memang yang pertama kali kita kirim print-outnya, dengan berbagai alasan. Pertama mungkin dari segi kepraktisan bagi penerbit. Naskah yang diprint lebih mudah dibaca dimana aja, nggak harus di depan komputer. Jarang ada orang yang mau berlama-lama di depan komputer hanya untuk membaca naskah, apalagi kalo naskah yang masuk banyak. Hal itu juga akan membuat naskah kita cepet dibaca dan diambil keputusan diterima/nggak. Yang kedua adalah demi keamanan. Walau biasanya penerbit menjamin kalo naskah yang masuk nggak bakal di plagiat/dibajak, baik oleh mereka atau pihak lain, tapi siapa yang bisa menjamin 100%? Walaupun hasil print-out juga bisa dibajak, tapi nggak segampang naskah dalam bentuk file yang bisa dicopy dan diedit dengan cepat.

Apa kita boleh mengirim satu tema cerita ke berbagai penerbit sekaligus?
Kalo menurutku sih boleh aja. Silahkan mengirim satu judul cerita ke berbagai penerbit sekaligus. Tapi kalo misalnya nanti cerita kita diterima oleh lebih dari satu penerbit, kita harus memilih hanya satu penerbit saja.

Tips membuat novel yang bagus?
Tips membuat novel yang bagus? Nggak ada. Kalo kamu pengin nulis, tulis aja. Jangan pikirin teori menulis, format tulisan, atau bagus atau nggak tulisan kamu. Pokoknya tulis aja apa yang ada di pikiran kamu. Setelah itu kan bisa dibaca dan diedit lagi. Dan setelah itu jangan ragu-ragu nunjukin tulisan kamu ke orang lain. Ke keluarga atau temen kamu. Buat apa nulis kalo cuman disimpen aja. Minta pendapat mereka, dan jadikan itu sebagai bahan revisi sebelum kamu kirim naskah kamu ke penerbit. Dan kalo naskah kamu ditolak, jangan putus asa. Kamu bisa revisi naskah kamu, liat apa kekurangannya (biasanya penerbit ngasih alasan kenapa naskah kamu ditolak), lalu kirim lagi ke penerbit lain atau ke penerbit yang sama juga boleh. Atau kamu bisa bikin cerita lain yang lebih baik. Pokoknya jangan cepat menyerah dan pede aja...

Jumat, 21 November 2008

Cinta Lama Kembali Terkuak

Mungkin sangat mudah bagi kita untuk jatuh cinta ataupun mencintai kalau tidak,
setidaknya hanya mengagumi sosoknya. Tapi entah mengapa begitu sulit bagiku untuk melupakan sesuatu yang pernah ku cintai. Susah payah rasa itu ku kubur dalam - dalam dan ku lenyapkan tapi mengapa dengan mudahnya cinta itu terkuak kembali. Aku belum mengerti mengapa ku begitu membenci mencintainya, padahal cinta itu tak pernah dihukumi haram. Cinta itu luh yang mengalir lembut dari sanubari, dia ciptaan Allah yang indah. Cinta harus dijaga dan dilindungi dari penyakit, seperti syahwat dan subhat. Mungkin aku kurang pandai menjaganya hingga ku membenci mencintai cinta? Atau mungkin aku memang merasa bosan telah mencintainya selama tiga tahun lebih? Jujur aku tak pernah mengharapkan cinta itu muncul lagi dalam hatiku, aku takut tak bisa menjaga dan melindungi kesuciannya. Dan yang pasti aku tak mau tersiksa oleh cinta. Itu hal yang paling menakutkan karena apa? Cinta tak punya pisau atau belati tapi mengapa temanku bilang " aku tersiksa karena cintanya!" So swett( ko so sweet? entahlah)....

Aku percaya cinta itu hebat,, cinta dapat mengubah orang liar menjadi seorang yang melankolis, puitis dan sebagainyalah.. Dan seperti novel - novel itu bilang cinta itu sumber kekuatan..

Tapi bagaimana dengan cintaku??????

Broken Heart Myspace Comments
MyNiceSpace.com

Bila saja lihat angkuhnya
Tak ingin rasa aku mencinta
Dan tapi bila jauh darinya
Tak mampu aku melupakannya

Mungkin memangnya salahku
Yang tak pernah mengerti
Cinta tak mengenal
Arti sebuah keangkuhan

Bila saja lihat dirinya
Ingin hati tak jatuh cinta
Dan mungkin dia tau semua
Semakin aku dibuat resah

Ingin kuingkari perasaanku ini
Mengapa harus kuakui, kus
uka padanya

Arti sebuah keangkuhan



Selasa, 18 November 2008

dear diary eh dear blog

gag papa ya blog jadi tempat curhat....


wuihhhhhh sebenere aku tuh sebel banget kalo lagi kena vmj... rasanya tuh gag karu2an... tapi kalo gag vmj kan aku gag normal... udah pernah sie baca - baca buku tentang vmj yang isinya tu memanage cinta.. tapi ya gitu,, ujung - ujungnya aku bingung sendiri.. temen udah pernah baca " Ya Allah aku jatuh cinta!" belom???? InsyaAllah sie dulu ku pernah baca tapi bacanya tu pas gag lagi kena vmj.. eh pas sekarang lagi kena vmj aja lupa isinya... puegel....


blog gimana sie biar bisa memanage hati agar gag mekar sekarang coz cinta kan belom saatnya mekar sekarang.. masih jauhlah... ( waduh aku ko' tanya ke blog ya???? jadi stupid deh gara2 vmj) aduh buat yang gag setuju sama statement ku barusan maaf ya... Abis kalo aku lagi kena ...... eh uadh dulu ya,,, bapake udah nunggu...

Kamis, 13 November 2008

bulan pernah terbelah (2)

Bulan Pernah Membelah

Suatu ketika penduduk Mekkah meminta agar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperlihatkan tanda kenabian. Rasul pun menyanggupi. Beliau memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar membelah bulan. Ajaib, bulan benar-benar terbelah dua! Nabi berseru, “Lihatlah!”

Setelah peristiwa itu, turunlah firman Allah, “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka melihat suatu tanda, mereka berpaling dan berkata, “Sihir yang terus menerus.” (Al-Qamar: 1-2)

Suatu hari di sebuah seminar di Fakultas Kedokteran Universitas Cardiff di Wales, Inggris, awal tahun 2000-an. Hadir di situ Dr Zaglul An-Najjar, penulis buku Pembuktian Sains dalam Sunah. Seorang laki-laki berkebangsaan Inggris berdiri dan meminta izin untuk berbicara. Ia mengenalkan dirinya bernama David M Pidcock, seorang Muslim dan tengah memimpin sebuah organisasi Islam di negaranya.

Sebelumnya ia non-Muslim. Peristiwa keislamannya berawal ketika seorang sahabat Muslim meminjamkan Al-Qur’an kepadanya. Kebetulan saat itu ia tengan intens mempelajari agama-agama di dunia.

Pidcock mulai mempelajari halaman demi halaman Al-Qur’an hingga tiba pada Surat Al-Qomar: 1 - 2. Ia tak percaya isi surat itu. Maka ia langsung menutup Al-Qur’an dan meninggalkannya.

Allah rupanya berkehendak lain. Tak berapa lama kemudian ia menonton siaran televisi BBC. Seorang penyiar tengah mewancarai tiga astronom Amerika Serikat (AS) tentang aktivitas mendaratkan manusia ke bulan. Saat itu tahun 1978.

Sang penyiar mengkritik kebijakan pemerintah AS yang mengirim manusia ke bulan. Kebijakan itu telah menghabiskan biaya sekitar 100 juta dolar AS. Ini pemborosan. Bila dana tersebut diberikan kepada jutaan orang yang kelaparan akan jauh lebih berfaedah.

Para ilmuwan itu membela diri. Mereka mengatakan bahwa perjalanan tersebut telah membuktikan satu fakta penting yang seandainya mereka mengeluarkan dan berkali-kali lipat dari dana itu untuk membuat manusia yakin dan menerima fakta tersebut, tetap tak ada seorang pun yang akan mempercayainya.

Si penyiar sontak bertanya, “Fakta apa itu?”

Para ilmuwan itu menjawab bahwa bulan pada masa dahulu kala pernah terbelah, kemudian melekat lagi. Bekas-bekas yang menunjukkan fakta ini sangat terlihat di permukaan bulan sampai ke dalam perut bulan.

“Begitu mendengar ini saya langsung melompat dari kursi yang saya duduki di depan televisi dan berkata dalam hati bahwa sebuah mukjizat telah terjadi pada Muhammad 1.400 tahun yang lalu,” kata Pidcock.

“Al-Qur’an telah menyebutkannya dengan perincian yang begitu mengagumkan. Ini pasti agama yang benar,” kata Pidcock lagi. Ia pun memeluk Islam.

Peristiwa terbelahnya bulan banyak dilansir berbagai kitab hadits dan sirah berdasarkan penuturan sejumlah sahabat, di antaranya Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘anhum. Sejarah India dan Cina Kuno juga telah menceritakan peristiwa ini.”

bulan pernah terbelah (1)

Ada sebuah ayat di dalam al Qur'an yang menyatakan bahwa bulan [pernah/akan] terbelah ketika jaman telah mendekati kiamat. Sengaja kata pernah dan akan saya beri kurung karena ada beberapa penafsiran tentang ayat ini. Selengkapnya arti ayat tersebut adalah sebagai berikut:

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.

Dalam catatan kaki dari terjemahan al Qur'an Departemen Agama RI, ditulis: Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Memang ada hadits yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di masa Nabi ini. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'menantang' Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah bulan. Keshahihan riwayat hadits ini saya tidak terlalu ketahui.


Sejak cukup lama, telah beredar melalui internet sebuah gambar permukaan bulan yang diklaim sebagai bukti pernah terbelahnya bulan sekaligus bukti 'kebenaran' ayat di atas. Gambar aslinya dapat dilihat pada situs Badan Antariksa Amerika (NASA).> Lihat

Di sana terlihat sebuah ngarai (semacam kanal kering) besar yang lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, orang akan berpikir ulang untuk menyatakan bahwa ngarai tersebut merupakan bekas terbelahnya bulan.

Beberapa fakta tentang bentukan alam di bulan tersebut:

  1. 1. Ilmuwan menyebutnya sebagai RILLE. Meskipun ada banyak spekulasi tentang asal muasal kejadiannya, tetapi pendapat terkuat menyatakan bahwa ia merupakan bekas kanal atau saluran lava yang keluar dari perut bulan di masa lampau. Khusus yang berbentuk lurus, diduga merupakan patahan tanah yang turun di antara 2 sesar (> Lihat) kerak bulan yang sejajar.
  2. 2. RILLE mempunyai berbagai macam bentuk. Lurus dan panjang seperti gambar di atas adalah salah satunya. Sisanya ada yang seperti aliran sungai sebagaimana di bumi (> Lihat). Mereka ditemukan di hampir semua titik di permukaan bulan.
  3. 3. RILLE tidaklah sepanjang yang diperkirakan. Meskipun ada yang mencapai ratusan kilometer, tetapi tidak ditemukan RILLE yang mengelilingi seluruh permukaan bulan. Kalau bulan pernah terbelah dua dan RILLE tersebut adalah bukti bekas belahannya, tentunya kita bisa harapkan bahwa RILLE tersebut membentuk garis yang mengelilingi bulan.

Jadi, tidak tepat menjadikan gambar di atas sebagai bukti bahwa bulan pernah terbelah.

Bagi kita, yang mengimani Allah, ayat tersebut harus dipercayai. Allah Maha Kuasa untuk membelah bulan. Dan Ia pun kuasa untuk menyatukannya kembali, dengan atau tanpa bekas. Semuanya mudah bagi Allah.

Selasa, 04 November 2008

Perempuan & Sebuah Jilbab

Busana merupakan topik bahasan penting dan menarik Busana bagi seorang muslimah yang merupakan cerminan kepribadian, status dalam strata sosial,kebutuhan estetika, selera dan segudang kebutuhan lainnya yang sifatnya manusiawi. Karena baginya warna, bentuk, jenis , model busana, ngetrennya mode, dan kesesuaian busana dengan iklim tempat adalah mempunyai nilai kepuasan tersendiri dan dunia tersendiri.

Maka tidak aneh lagi, kita akan menemukan banyak wanita berkerudung di kantor-kantor, di TV, media cetak , bandara, bursa efek, pertunjukan teater dan tempat lainnya .Mereka menggunakan busana dengan bentuk dan jenis busana muslimah yang beragam sesuai dengan kondisi tepat dan sosial mereka berada.

Ya, memang benar, busana muslimah kini sudah go public. Bahkan busana ini sudah dipakai oleh para selebritis. Maka dengan keadaan ini munculah model model busana muslimah yang dilabeli nama selebritis pemakaiannya.

Sungguh, menyenangkan takala jilbab ini tidak lagi asing di masyarakat kita bahkan menjadi busana trendi. Namun apakah perkembangan busana muslimah ini tidak meninggalkan esensi dari Jilbab itu sendiri?

Bagi seorang muslimah,Busana muslimah cerminan kepribadian muslimah, yang akan menampakan keindahan sifat sifat dari wanita Islam dan senantiasa istiqomah di dalam kehormatan diri dan kehormatan agamanya.

Jilbab mempunyai nilai arti yang besar bagi seorang muslimah .Jilbab merupakan suatu simbol dan bukti keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Jilbab tidak hanya mempunyai dimensi benda benda saja, namun mempunyai dimensi gerak, yakni sebagai proses melaksanakan perintah perintah Allah SWT.

Selain itu Jilbab mempunyai nilai fungsi dalam kehidupan seorang wanita, yaitu :


  1. Melindungi muslimah dari fitnah. Sudah menjadi kenyataan bahwa daya tarik perempuan bagi laki laki merupakan tipu daya tak bisa dianggap enteng. Seperti tragedi antara Nabi Yusuf dan Zulaikha.Wanita memang menarik , tapi bukan berarti ia hidup untuk menarik perhatian lawan jenis.Tetapi wanita muslim hidup hanya untuk Allah SWT yakni Tuhannya, dengan cara menjalankan keinginan Tuhannya, yang membuat dirinya jauh dari fitnah . Allah memerintah muslimah untuk menutup auratnya ( Jilbab ), demi kebaikan hidup muslimah sendiri. Agar tidak diganggu oleh laki-laki yang bernafsu liar. Jilbab ini dapat meredam daya tarik tubuh luar biasa , sehingga seorang muslimah akan jauh dari godaan laki-laki pengumbar hawa nafsu. Hendaklah mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuhnya ,. karena itu mereka tidak akan diganggu. ( Qs Al-Ahzab ayat 59)


  2. Mengangkat derajat dirinya di mata Allah . Dengan berjilbab, seorang muslimah akan senantiasa meluruskan niat dan menjaga prilaku agar dalam koridor penghambaan diri kepada Allah, bukan kepada mahluk-Nya. Berjilbab baginya adalah ibadah, apabila ibadahnya ingin diterima oleh Allah , maka ia akan berusaha berjilbal yang sesuai dengan ketentuan ketentuan Allah semata


  3. Menjadi kontributor dalam menciptkan lingkungan sehat. Dengan berjilbab, ada suatu keinginan untuk memperbaiki diri terus- menerus ,dan menggali AL-Islam lebih mendalam. Sikap ini akan membangun keinginan dirinya untuk menjadi suri tauladan bagi lingkungan yang tidak Islami.


  4. Sebagai perisai dari perbuatan tercela. Jilbab akan mempunyai nilai kemulyaan Islam, gambaran keindahan diri muslimah , dan akan menjadi benteng kekuatan dari perbuatan tercela dan tipu daya syetan. apabila niat memakainya adalah hanya untuk Allah, dan karena Allah semata, serta tujuan hanya untuk melaksankan perintah Allah semata. Apabila ada bisikan syetan yang mengajak untuk melanggar aturan Allah, maka akan teringatlah dengar jilbabnya, bahwa sesungguhnya Jilbab ini adalah identitas kemuliaan Islam ,bukti ketaatan dirinya pada Allah, dan merasa malu melanggar janji dirinya pada Allah. Ia akan selalu mengingat bahwa hidup untuk beribadah kepada Allah dengan selalu berusaha perintah-Nya. Ia akan selalu mengingat pada perkataan Rabbnya kepada dirinya :



... dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dalam dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya. ( An-Nissa :31)

...Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang . ( Al-Ahzab : 59)

Jadi,Nilai dan Fungsi jilbab seorang muslimah akan menentukan bagaimana dia berpenampilan dan berprilaku di kehidupannya. Apabila seorang muslimah berjilbab benar dalam bernilai dan berfungsi Islam , maka akan nampak kemulyaan yang terkandung di dalam kehidupannya. Amien.

Resep sederhana untuk mengangkat derajat wanita :

  1. Memakai busana muslimah yang menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan.

  2. Bentuk baju yang tidak ketat dan tidak membentuk tubuh.

  3. Baju yang dipakai tidak tipis temaran sehingga warna kulit masih bisa dilihat.

  4. Jenis baju yang digunakan tidak menyerupai laki laki atau wanita non muslim. Warna baju tidak membuat menyolok sehingga tidak mengundang perhatian orang.

  5. Dipakai busana tersebut tidak maksud untuk pamer tapi Ikhlas karena Allah.

Selasa, 28 Oktober 2008

MENGGAPAI CINTA ALLAH

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah, Yang Maha Agung dan Mulia menjumpaiku - yakni dalam tidurku - kemudian berfirman kepadaku, "Wahai Muhammad, katakanlah : "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mencintai-Mu, mencintai siapa saja yang mencintai-Mu, serta mencintai perbuatan yang mengantarkan aku untuk mencintai-Mu."

Dalam amal ubudiyah, cinta (mahbbah) menempati derajat yang paling tinggi. Mencintai Allah dan rasul-Nya berarti melaksanakan seluruh amanat dan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Rasul, disertai luapan kalbu yang dipenuhi rasa cinta.

Pada mulanya, perjalanan cinta seorang hamba menapaki derajat mencintai Allah. Namun pada akhir perjalanan ruhaninya, sang hamba mendapatkan derajat wahana yang dicintaiNya. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah, Yang Maha Agung dan Mulia menjumpaiku - yakni dalam tidurku - kemudian berfirman kepadaku, "Wahai Muhammad, katakanlah : /Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mencintai-Mu, mencintai siapa saja yang mencintai-Mu, serta mencintai perbuatan yang mengantarkan aku untuk mencintai-Mu."/

Dalam buku "Mahabbatullah" (mencintai Allah), Imum Ibnu Qayyim menuturkan tahapan-tahapan menuju wahana cinta Allah. Bahwasanya cinta senantiasa berkaitan dcngan amal. Dan amal sangat tergantung pada keikhlasan kalbu, disanalah cinta Allah berlabuh. Itu karena Cinta Allah merupakan refleksi dari disiplin keimanan dan kecintaan yang terpuji, bukan kecintaan yagn tercela yang menjerumuskan kepada cinta selain Allah.

Tahapan-tahapan menuju wahana cinta kepada Allah adalah sebagai berikut:

1. Membaca al-Qur'an dengan merenung dan memahami kandungan maknanya sesuai dengan maksudnya yang benar. Itu tidaklain adalah renungan seorang hamba Allah yang hafal danmampu menjelaskan al-Qur'an agar dipahami maksudnya sesuai dengan kehendak Allah swt. Al-Qur'an merupakan kemuliaan bagi manusia yang tidak bisa ditandingi dengan kemuliaan apapun. Ibnu Sholah mengatakan "Membaca Al-Qur'an merupakan kemuliaan, dengan kemuliaan itu Allah ingin memuliakan manusia di atas mahluk lainnya. Bahkan malaikat pun tidak pernah diberi kemuliaan semacam itu, malah mereka selalu berusaha mendengarkannya dari manusia".

2. Taqarub kepada Allah swt, melalui ibadah-ibadah sunnah setalah melakukan ibadah-ibadah fardlu. Orang yang menunaikan ibadah-ibadah fardlu dengan sempurna mereka itu adalah yang mencintai Allah. Sementara orang yang menunaikannya kemudian menambahnya dengan ibadah-ibadah sunnah, mereka itu adalah orang yang dicintai Allah. Ibadah-ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya adalah: shalat-shalat sunnah, puasa-puasa sunnah,sedekah sunnah dan amalan-amalan sunnah dalam Haji dan Umrah.

3. Melanggengkan dzikir kepada Allah dalam segala tingkah laku, melaui lisan, kalbu, amal dan perilaku. Kadsar kecintaan seseorang terhadap Allah tergantung kepada kadar dzikirnya kepadaNya. Dzikir kepada Allah merupakan syiar bagi mereka yang mencintai Allah dan orang yang dicintai Allah. Rasulullah s.a.w. pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah aza wajalla berfirman :"Aku bersama hambaKu,s elama ia mengingatKu dan kedua bibirnya bergerak (untuk berdzikir) kepadaKu".

4. Cinta kepada Allah melebihi cinta kepada diri sendiri. Memprioritaskan cinta kepada Allah di atas cinta kepada diri sendiri, meskipun dibayang-bayangi oleh hawa nafsu yang selalu mengajak lebih mencintai diri sendiri. Artinya ia rela mencintai Allah meskipun beresiko tidak dicintai oleh mahluk. Inilah derajat para Nabi, diatas itu derajat para Rasul dan diatasnya lagi derajat para rasulul Ulul Azmi, lalu yang paling tinggi adalah derajat Rasulullah Muhammad s.a.w. sebab beliau mampu melawan kehendak dunia seisinya demi cintanya kepada Allah.

5. Kontinuitas musyahadah (menyaksikan) dan ma'rifat (mengenal) Allah s.w.t. Penglihatan kalbunya terarah kepada nama-nama Allah dan sifat-sifatNya. Kesadaran dan penglihatan kalbunya berkelana di taman ma'rifatullah (pengenalan Allah yang paling tinggi). Barang siapa ma'rifat kepada asma-asma Allah, sifat-sifat dan af'al-af'al Allah dengan penyaksian dan kesadaran yang mendalam, niscaya akan dicintai Allah.

6. Menghayati kebaikan, kebesaran dan nikmat Allah lahir dan batin akan mengantarkan kepada cinta hakiki kepadaNya. Tidak ada pemberi nikmat dan kebaikan yang hakiki selain Allah. Oleh sebab itu, tidak ada satu pun kekasih yang hakiki bagi seorang hamba yang mampu melihat dengan mata batinnya, kecuali Allah s.w.t. Sudah menjadi sifat manusia, ia akan mencintai orang baik, lembut dan suka menolongnya dan bahkan tidak mustahil ia akan menjadikannya sebagai kekasih. Siapa yang memberi kita semua nikmat ini? Dengan menghayati kebaikan dan kebesaran Allah secara lahir dan batin, akan mengantarkan kepada rasa cinta yang mendalam kepadaNya.

7. Ketertundukan hati secara total di hadapan Allah, inilah yang disebut dengan khusyu'. Hati yang khusyu' tidak hanya dalam melakukan sholat tetapi dalam semua aspek kehidupan ini, akan mengantarkan kepada cinta Allah yang hakiki.

8. Menyendiri bersama Allah ketika Dia turun. Kapankan itu? Yaitu saat sepertiga terakhir malam. Di saat itulah Allah s.w.t. turun ke dunia dan di saat itulah saat yang paling berharga bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepadaNya dengan melaksanakan sholat malam agar mendapatkan cinta Allah.

9. Bergaul dengan orang-orang yang mencintai Allah, maka iapun akan mendapatkan cinta Allah s.w.t.

10. Menjauhi sebab-sebab yang menghalangi komunikai kalbu dan Al-Khaliq, Allah subhanahu wataala.

Jumat, 24 Oktober 2008

Secuil tentang aku…

Aku…
Terlalu biasa…
Tak pernah berikan surya..
Ataupun pelangi…
Tak pernah merajai..
Hanya sebuah ilusi..

Dewi?
Dewa?
Atau bidadari?
Bukan..
Bintang?
Mentari?
Juga bukan…

Hanya segumpal tanah…
Tak berdaya..
Dan tak berarti..

Tragis…
Juga sadis..

Sedalam lautan..
Sedangkal sungai..
Yang tak pernah dimengerti…

Segelap malam…
Seterang siang…
Ada saat mereka ada..
Dan tiada saat semuanya hampa…

Sebuah bayangan…
Yang tak terjangkau…
Dan tak tersadari…

Dan satu..
Semua mati..
Saat bayangan itu musnah,,,



I hope^_^ hehee

Senin, 20 Oktober 2008

Allah Mengajarkan Cinta

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera agama. Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata. yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat ruhani, sempurna hati. Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat. Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana aku serikandi dengan silam yang kelam. Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia. Dan yang akan terjadi, andai tak sama kehendak hati, aku redha ketetapan Ilahi..

“Memadailah Allah sebagai kekasih, Al-Quran sebagai hiburan dan mati sebagai peringatan”

~Pengemis cinta Illahi, perindu syahid abadi..

Rabu, 09 Juli 2008

begitu indah

cinta dan kasih sayang adalah sesuatu yang indah di muka bumi ini. Betapa senangnya kita bila ada orang - orang memperhatikan kita, menyayangi kita dan mencintai kita. tapi satu yang baru kusadari... cinta-Nya begitu besar kepadaku. cinta-Nya melebihi segalanya.